Ayat 1 - 5
1. Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan (Yang Menguasai waktu) subuh.
2. Dari bahaya (kejahatan) makhluk.
3. Dan dari bahayanya (kejahatan) malam apabila telah gelap.
4. Dan dari bahaya (kejahatan) yang mengembus (tukang sihir) pada simpulan.
5. Dan dari bahaya (kejahatan) orang yang dengki apabila ia dengki.
AL-FALAQ bermakna WAKTU SUBUH termasuk golongan surah-surah MAKKIYAH. Mengandungi 5 ayat 25 kalimat dan 74 huruf.
Tersebut di dalam hadis bahawa Nabi saw. bersabda:
"Senya telah turun atas ku dua surat yang tiada pernah turun sebelumnya dan bahawasanya tiada dibaca dua surah yang lebih keredhaan pada Allah Ta'ala daripada keduanya iaitu Qul a'udzu birabbil falaq (surah Al-Falaq), dan Qul a'udzu birabbin naas (surah surah Al-Naas).
Asbab An Nuzul
Astaa'labi berkata: Ibn Abbas dan A'isyah ra. keduanya berkata: Dahulu ada seorang pemuda yahudi melayani Nabi saw. Lalu diminta padanya oleh orang-orang Yahudi untuk mengambilkan sikit dan rambut bekas sikatan Nabi saw. dan beberapa gigi sikatnya, lalu diberikan semua itu kepada orang yahudi dan dengan itulah mereka melakukan sihirnya, sedang yang melaksanakan semua itu ialah Labid bin A'sham kemudian dimasukkan ke dalam sumur (telaga) Dzarwan milik Bani Zariq, maka sakitlah Rasulullah saw. dan luruhlah rambutnya, selama lebih kurang enam bulan. Seakan-akan ia berkumpul dengan isterinya padahal tidak, sedang badannya bertambah kurus, sehingga pada suatu malam ketika ia sedang tidur, tiba-tiba datang dua Malaikat yang satu duduk di dekat kakinya sedang yang lain duduk di sisi kepalanya.
Lalu yang duduk di dekat kakinya bertanya: Mengapa orang ini?
Dijawab: terkena sihir.
Siapakah yang menyihirnya?
Labid bin A'sham (seorang yahudi).
Dengan apakah ia meyihirnya?
Dengan gigi sikat dan rambutnya.
Di manakah?
Di dalam sumur (telaga) Dzarwan dalam kulit kurma
Kemudian Nabi saw. bangkit dari tidurnya lalu bersabda Hai A'isyah: Allah telah memberitahu tentang penyakitku. Lalu baginda mengutus Ali bin Abi Thalib dan Azzubair bin Al Awwaam dan Ammar bin Yasir ra. Ialu mereka mengeringkan air telaga itu kemudian mereka mengangkat batu dan mengeluarkan kulit kurma yang mengandungi rambut dan gigi sikat yang diikat dengan tali dan penuh dengan jarum.
Maka Allah menurunkan kedua surat ini, maka tiap dibaca (tiap ayat daripadanya) maka terbukalah tiap ikatan yang ada di dalamnya sehingga terbuka semua ikatannya dan terasa ringan badan Nabi saw. sedang Malaikat Jibril membaca "Bismillahi arqika min kulli syai'in yu'dzika min haa sidin wa ainin Allahu yasy fika". Maka sahabat bertanya "Apakah tidak kita tangkap saja penjahat itu dan kita bunuh?" jawab Nabi saw. "Allah telah menyembuhkan aku dan aku tidak suka membangkitkan kejahatan di tengah orang ramai"
Keterangan
Uqbah bin Aamir ra. berkata: Ketika saya melihat kendaraan Nabi saw. di salah satu jalanan tiba-tiba Nabi saw. bersabda: Hai Uqbah apakah anda tidak mau mengendarai? Aku masih kuatir kalau-kalau itu merupakan satu dosa, tapi Nabi saw. lalu turun dari kenderaannya dan terpaksa aku mengendarainya, kemudian setelah giliran Nabi saw. mengendarai, baginda bersabda kepadaku: "Hai Uqbah sukakah engkau aku ajarkan kepadamu dua surah yang sebaik-baik yang dibaca oleh manusia?" Jawabku "Baiklah ya Rasulullah", lalu baginda mengajar kepada ku "Qul a'udzu bi abbil falaq, Qul a'udzu birabbin naas" kemudian iqamah untuk solat maka Rusulullah saw. maju kehadapan untuk menjadi imam. Kemudian Nabi saw. bertemu lagi dengan ku dan bertanya "Bagaimana pendapatmu hai Uqbah, bacalah kedua surah itu tiap akan tidur dan bangun"
(HR. Ahmad, Abu Dawud, Annasa'i)
A'isyah ra.: Rasulullah saw. jika merasa sakit baginda membaca surah Almu'awwidzat (Qul a'udzu bi abbil falaq dan Qul a'udzu birabbin naas) di atas kedua tapak tangannya lalu meniupnya dan mengusapkannya ke badan mukanya hingga semua badannya.